Pendirian Kerajaan Allah (Daniel 2)


GUNUNG = SIDANG ALLAH SEBAGAI SATU BADAN

"Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku." (Daniel 9 : 20)


BATU = UMAT ALLAH, SEBAGAI BAGIAN DARI GUNUNG

"...jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah." (1 Petrus 2 : 3-5)


BATU TERUNGKIT LEPAS DARI GUNUNG

Batu itu merupakan bagian dari gunung. Oleh karena itu, batu merupakan bagian dari gunung itu. Artinya, dari gereja akan diambil keluar oleh Allah hanya sebagian kecil, yaitu yang jumlahnya 144000 umat pilihan.

“Terutama dalam pekerjaan penghabisan bagi GEREJA, dalam masa pemeteraian mereka 144.000 itu, yang akan berdiri tanpa kesalahan di hadapan takhta Allah, mereka akan sangat merasakan secara mendalam berbagai kesalahan dari umat Allah. Inilah yang secara tegas dikemukakan oleh gambaran dari nabi itu yang berkenan dengan pekerjaan penghabisan di bawah gambaran orang-orang yang masing-masingnya membawa senjata pembantai di dalam tangannya. Salah seorang dari mereka itu berpakaian linen, dengan sebuah alat penulis pada sisinya. ‘Maka firman Tuhan kepadanya: ‘Pergilah ke tengah-tengah kota itu, sepanjang pusatkota Yerusalem, lalu bubuhlah sebuah tanda pada dahi orang-orang yang berkeluh-kesah dan berteriak karena sebab berbagai kekejian yang telah dilakukan di tengah-tengahnya.’" (Testimonies For The Church, vol. vol. 3, p. 266)

"Saya telah menyatakan di hadapan mereka, bahwa dari apa yang ditunjukkan kepada saya, hanya sejumlah kecil dari orang-orang yang mengaku percaya akan kebenaran yang pada akhirnya akan selamat." (Testimonies for the Church, vol. 2, p. 445)


KAPAN BATU ITU TERUNGKIT LEPAS?

"Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai." (Daniel 2 : 44,45)

Karena batu itu akan menghancurkan patung itu, berarti batu itu harus terungkit lepas dari gunung sebelum patung itu dihancurkan. Seperti yang dikatakan nabi Daniel, bahwa kerajaan itu akan diperdirikan di bumi pada zaman sekarang, yaitu zaman raja2 jari2 kaki. Bukan pada zaman setelah mereka seperti yang diajarkan selama ini.


BAGAIMANA KEGENAPAN BATU ITU MENGHANCURKAN PATUNG?

"Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda — firman TUHAN — dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya." Mereka akan mengabdi kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka. Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan. Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan. Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya. Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli. Orang yang memerintah atas mereka akan tampil dari antara mereka sendiri, dan orang yang berkuasa atas mereka akan bangkit dari tengah-tengah mereka; Aku akan membuat dia maju dan mendekat kepada-Ku, sebab siapakah yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mendekat kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN. Murka TUHAN yang menyala-nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan mengerti hal itu." (Yeremia 30:3, 9-10, 16-18, 21, 24)


BAGAIMANA KEGENAPAN BATU ITU BERKEMBANG MENJADI GUNUNG (SIDANG) YANG BESAR?

"Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya. Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya." (Mikha 4 : 1-5)

"Dengan bersenjatakan kebenaran Kristus, sidang akan memasuki peperangannya yang terakhir. 'Indah bagaikan bulan, cerah bagaikan matahari, dan mengerikan bagaikan suatu bala tentara dengan panji-panjinya,' ia akan keluar memasuki seluruh dunia, dengan kemenangan dan untuk memenangkan." (Prophets and Kings, p. 725)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar