KEBANGKITAN PERTAMA
“Karena Tuhan sendiri akan turun dari
sorga dengan suatu sorak, dengan suara penghulu malaikat, dan dengan bunyi
sangkakala Allah; maka semua orang yang telah mati d a l a m
Kristus akan lebih dulu bangkit. Kemudian kita yang masih hidup,
yang tertinggal ini, akan diangkat bersama-sama dengan mereka itu dalam
awan-awan untuk menghadap Tuhan di
angkasa. Demikianlah kita kelak akan bersama-sama dengan Tuhan. Oleh sebab itu hendaklah kamu saling menguatkan hati sesamamu dengan perkataan ini.” (1 Tesalonika 4 : 16-18)
“Berbahagialah dan sucilah dia yang memperoleh bagian dalam kebangkitan
yang pertama. Pada kebangkitan yang sedemikian itu maut yang kedua tidak
lagi berdaya atasnya, maka mereka akan menjadi imam-imam bagi Allah dan bagi Kristus, dan akan
memerintah bersama-Nya seribu tahun lamanya.” (Wahyu
20 : 6) (Terjemahan
yang lebih tepat dari Alkitab versi King James).
Di dalam kebangkitan pertama di atas, hanya orang-orang benar yang akan diselamatkan saja yang dibangkitkan. Dan kebangkitan ini terjadi saat Yesus datang di awan-awan untuk menjemput umat Allah ke sorga.
Di dalam kebangkitan pertama di atas, hanya orang-orang benar yang akan diselamatkan saja yang dibangkitkan. Dan kebangkitan ini terjadi saat Yesus datang di awan-awan untuk menjemput umat Allah ke sorga.
KEBANGKITAN KEDUA
“Tetapi semua orang mati yang tersisa lainnya
belum hidup kembali (lived not again) sampai seribu tahun itu berakhir. Inilah kebangkitan
yang pertama. Berbahagialah dan sucilah dia yang memperoleh
bagian dalam kebangkitan yang pertama. Pada kebangkitan yang sedemikian itu maut yang kedua tidak lagi berdaya atasnya,…….” (Wahyu
20 : 5, 6)
“Pada kebangkitan yang pertama semua akan muncul keluar dalam
pertumbuhan yang tidak akan mati (immortal bloom), tetapi pada kebangkitan yang
kedua, tanda-tanda bekas kutuk masih tampak pada semua orang. Semua akan bangkit sebagaimana halnya mereka itu turun ke dalam
kubur-kuburnya. Orang-orang yang hidup sebelum Air Bah muncul keluar dengan
bentuk tubuh mereka yang bagaikan raksasa, lebih dari dua kali tinggi badan orang-orang
yang hidup di waktu ini di bumi, dan benar-benar seimbang. Generasi-generasi
orang-orang yang hidup sesudah Air Bah lebih kecil badannya.” (3 Spiritual Gifts, p. 84)
KEBANGKITAN ISTIMEWA / CAMPURAN
“Maka pada
masa itu akan kelak bangkit berdiri Mikhail, Penghulu Besar itu, yang akan
membela anak-anak keturunan bangsamu, maka akan jadi kelak suatu masa kesusahan
besar, yang sedemikian itu belum pernah ada sejak berdirinya sesuatu bangsa bahkan sampai kepada masa yang sama
itu. Tetapi pada masa itu bangsamu akan diluputkan, yaitu setiap orang yang
akan ditemukan namanya tertulis di dalam buku. Maka banyak dari mereka yang
tidur di dalam lebu bumi akan bangkit, sebagian kepada hidup yang kekal, dan
sebagian kepada malu dan kehinaan yang
kekal.” (Daniel 12 : 1, 2)
“Adalah pada tengah malam dimana Allah
telah memilih untuk melepaskan umat-Nya. Sementara orang-orang jahat
mengolok-olok dan mengejek di sekeliling mereka, maka tiba-tiba matahari muncul menyinari dengan
sekuat-kuatnya, dan bulan berhenti di
tempat. Orang-orang jahat memandang pada keadaaan itu dengan terpesona,
sementara umat kesucian memandangnya dengan penuh kesukaan tanda-tanda dari
kelepasan mereka. Berbagai tanda dan keajaiban susul-menyusul dengan cepatnya.
Segala perkara apa saja tampaknya beralih dari tempatnya yang semula.
Aliran-aliran sungai berhenti mengalir. Awan-awan hitam dan tebal muncul keluar
saling berpapasan. Tetapi ada suatu tempat yang tetap mulia dan terang,
darimana keluar suara Allah yang
bagaikan banyak air, yang menggoncangkan
segala langit dan bumi. Terjadi suatu gempa bumi yang besar. Kubur-kubur terbuka,
dan orang-orang yang telah mati dalam iman di bawah pekabaran malaikat yang ketiga, yang memeliharakan Sabat, mereka itu muncul keluar
dari tempat-tempat tidur mereka yang berdebu, dalam kemuliaan, untuk mendengarkan janji perdamaian yang akan dibuat Allah kepada mereka yang telah mematuhi hukum-Nya.” (Early Writings, p. 285)
“Kubur-kubur
terbuka, maka ‘banyak dari mereka yang tidur di dalam lebu bumi…… bangkit, sebagian bagi hidup yang kekal, dan
sebagian lagi kepada malu dan kehinaan yang kekal.’ Daniel 12 : 2. Semua mereka yang telah mati dalam iman dari
pekabaran malaikat yang ketiga muncul keluar dari kubur dalam kemuliaan, untuk
mendengarkan janji perdamaian Allah kepada mereka yang telah mematuhi
hukum-Nya. 'Juga mereka yang telah menusuk Dia' (Wahyu 1 : 7), mereka yang
mengolok-olok dan menertawakan kesengsaraan kematian Kristus, dan musuh-musuh
yang sangat kejam terhadap kebenaran dan umat-Nya, semua mereka itu akan
bangkit untuk memandang Dia dalam kemuliaan-Nya dan untuk menyaksikan hormat
yang ditempatkan pada orang-orang yang setia dan patuh.” (The Great Controversy, p. 637)
“Tugasmu,
tugasku, tidak akan berhenti dengan hidup ini saja. Untuk sementara kita boleh
beristirahat di dalam kubur, tetapi, apabila panggilan datang, maka kita kelak di dalam Kerajaan Allah
akan menyandang tugas kita sekali lagi” (Testimonies vol. 7, p. 17)
"Di sini kepada kita diceritakan,
bahwa di dalam masa kesukaran itu mereka ini akan bangkit, sebagian untuk hidup
selama-lamanya dan sebagiannya untuk mati kembali. Sadarkah Saudara
sekarang, bahwa bukan hanya masa kesukaran besar itu yang telah dekat di depan
pintu, melainkan juga kebangkitan istimewa ini? Dapatkah Saudara betul-betul
melihat, bahwa di dalam masa kesukaran besar itu, sementara orang-orang suci
yang hidup sedang dilindungi, orang-orang mati ini yang bangkit bagi kehidupan
kekal juga dilepaskan daripada kubur-kubur mereka? Yakinkah Saudara, bahwa masa
kesukaran besar ini terdapat di dalam ‘hari Tuhan yang besar dan hebat itu’,
yaitu hari yang malaikat perjanjian Eliyah telah umumkan?" (Timely Greetings, vol. 2, no. 7, p. 11)
Untuk kebangkitan ini, hanya orang-orang Masehi Advent Hari Ketujuh yang akan bangkit, beserta orang-orang yang menikam Yesus dahulu. Yang membuat kebangkitan ini menjadi istimewa adalah :
- Mereka akan bangkit di masa kasihan, bukan sesudah masa kasihan berakhir.
- Mereka akan menyandang tugas sekali lagi untuk menginjil ke seluruh dunia (bagi yang selamat).
KEBANGKITAN ISRAEL
“Dalam kebangkitan ini hanya umat kepunyaan Allah saja, yaitu Israel, yang akan bangkit tanpa seorang berdosapun terdapat di antara mereka. Lagi pula mereka ini bukan menemui Tuhan di angkasa; mereka akan dihantarkan ke tanah air Israel, yaitu Palestina. Oleh sebab itu, maka kebangkitan ini tidak akan sama dengan kebangkitan dari 1 Tesalonika, tidak akan sama dengan kebangkitan dari Wahyu itu (Wahyu 20 : 6), ataupun dengan kebangkitan dari Daniel 12 : 2. Ini adalah suatu kebangkitan tersendiri.” (Timely Greetings, vol. 2, No. 7, p. 13)